MEDIA PERS DIGITAL
Pengertian Media, Media Digital, Media Sosial, Media Pers Digital, Sejarah Media Pers Digital, Elemen Media Pers Digital, Etika Jurnalistik Digital, Tantangan dalam Media Pers Digital
PENGERTIAN
MEDIA adalah sarana untuk menyelesaikan keterbatasan pada alat indera, ruang, dan waktu.
MEDIA DIGITAL adalah media yang isinya kombinasi teks, informasi berupa data suara dan berbagai jenis gambar.
MEDIA SOSIAL adalah teknologi digital yang memungkinkan berbagi ide dan informasi, termasuk teks dan visual, melalui jaringan dan komunitas virtual.
MEDIA PERS DIGITAL adalah media yang Menyajikan konten yang berkualitas dan informatif, dengan format yang menarik dan mudah dipahami.
SEJARAH
Di mulai ketika Belanda, yang menjajah Indonesia sejak awal abad ke-17, menguasai segala bentuk penerbitan. Pada pertengahan abad ke-18, beredar surat kabar di Indonesia, tetapi masih dalam bahasa Belanda dan utamanya digunakan untuk kepentingan perdagangan atau penyebaran agama. Pada abad ke-19, surat kabar Indonesia dalam bahasa Melayu sudah mulai bermunculan. Bahkan, ada beberapa surat kabar yang menggunakan bahasa daerah setempat, salah satunya Bromartani, surat kabar berbahasa Jawa pertama yang diterbitkan di Surakarta pada 29 Maret 1855. Pada abad ke-20, tepatnya masa kebangkitan nasional, pers di Indonesia mulai berkembang dengan didorong oleh semangat kebangsaan. Peristiwa itu mendorong Belanda untuk memperbarui undang-undang pers tahun 1856. Undang-undang baru yang dikeluarkan pada 1906 pada intinya merupakan alat pengawasan pemerintah secara represif.
ELEMEN
Konten: Berita, artikel, video, dan gambar yang disajikan.
Platform: Website, aplikasi mobile, dan media sosial yang digunakan untuk distribusi.
Interaktivitas: Fitur yang memungkinkan audiens berkomentar, berbagi, dan berpartisipasi.
ETIKA JURNALISTIK DIGITAL
-Privasi: Bagaimana melaporkan berita tanpa mengabaikan privasi individu? Jurnalis harus memahami batasan dan memperlakukan informasi pribadi dengan hati-hati.
-Hak Cipta: Penggunaan materi dari sumber lain harus mematuhi hak cipta. Jurnalis harus menghormati karya orang lain dan memberikan kredit yang sesuai.
-Dampak Berita: Jurnalis harus mempertimbangkan dampak dari berita yang mereka laporkan terhadap masyarakat dan individu yang terkena dampaknya. Bagaimana berita dapat memengaruhi opini publik dan kehidupan orang lain?
Transparansi dan Akuntabilitas
-Di sisi lain, keuntungan dari era digital adalah memungkinkan jurnalis menjangkau audiens yang lebih luas dan berinteraksi dengan pembaca secara langsung melalui media sosial. Ini dapat membantu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas jurnalis, serta memperkuat hubungan dengan pembaca.
-Dalam kesimpulannya, era digital membawa tantangan dan peluang bagi jurnalis dalam praktik jurnalistik dan etika. Jurnalis dituntut untuk lebih waspada dan kritis dalam menggunakan teknologi dan media sosial sebagai sumber informasi, serta mempertimbangkan etika jurnalistik yang kompleks dalam menjaga integritas jurnalistik dan kepercayaan masyarakat pada media.
TANTANGAN
Tantangan kebebasan pers di era digital adalah kemunculan media sosial yang masif, banjir informasi dan bergesernya motivasi dalam membuat media.
Selain itu, kebebasan pers mendapat tantangan dengan terjadinya kekerasan terhadap jurnalis atau media dalam bentuk baru, seperti doxing, flayer, peretasan situs berita, dan penyebaran data pribadi di media sosial.
Komentar
Posting Komentar